Pages

Rabu, 16 Oktober 2013

Biografi dan Biodata Erick Thohir Pengusaha yg Membeli Inter Milan



TEMPO.CO, Jakarta - Wajah Erick Thohir terpajang besar di halaman depan koran La Gazzetta dello Sport. Senyumnya mengembang lebar sambil memegang kaos biru bergaris hitam milik klub Inter Milan asal Italia. Judul besarnya tertulis "Indo-Inter".

Pengusaha Indonesia itu kini resmi menguasai saham klub Italia, Inter Milan. Ia bersama dua rekannya, Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo, memegang 70 persen saham Inter, sejak Selasa, 15 Oktober 2013.

"Hari ini sangat spesial buat saya," kata Erick, 43 tahun, seperti dikutip dari situs resmi Inter.it. Erick, yang memimpin konsorsium, menjadi orang pertama asal Indonesia yang memiliki klub sepak bola dunia.

Wajahnya juga terpampang di berbagai laman di media Italia dan Amerika, antara lain di Gazetta.it dan Fox News.

Ayah empat anak ini merupakan lulusan S2 ekonomi dari Amerika Serikat. Ia mengembangkan sayap bisnisnya dengan berkiprah di bidang restoran dengan merek Hanamasa dan Pronto di awal tahun 1993-1998, sekaligus meneruskan kiprah ayahnya. Sempat mengembangkan sayap bisnisnya ke bidang trading, ia belakangan lebih dikenal karena ketertarikannya pada bisnis televisi dan media, dengan mengibarkan dua bendera, yakni Mahaka Media dan Alif.

Ia memulai bisnisnya di bidang media pada 1993 dengan mendirikan Grup Mahaka. Lalu pada 2001 membeli koran Republika, Jak TV dan beberapa radio seperti Gen FM, Delta FM dan Female Radio. Ia juga merupakan pemegang saham minoritas di TVOne.

Saat kuliah di Amerika anak dari Teddy Thohir (rekan William Soeryadjadja untuk mendirikan Astra Indonesia) ini sangat menyukai basket. Hobi inilah yang kemudian membawanya bergabung dalam konsorsium yang memiliki klub basket Amerika Serikat, Philadelphia 76ers, serta klub sepak bola di negara yang sama, DC United. Erick juga merupakan Presiden Federasi Basket di Asia Tenggara.

Menurut Massimo Moratti, yang kini memegang 30 persen sahamnya, Thohir ialah orang yang benar-benar bermaksud baik, memiliki karakter bijaksana dan dapat diandalkan untuk Inter Milan. »Yang penting ialah bahwa dia (Thohir) selalu menghormati pekerjaannya dan saya pikir fan juga memiliki pemikiran yang sama.”

Jumat, 11 Oktober 2013

Profil Biografi Hary Tanoesoedibjo cawapres hanura



Foto:

Hary Tanoesoedibjo

Nama Lengkap : Hary Tanoesoedibjo

Alias : Hary Tanoe

Profesi : -

Agama : Kristen

Tempat Lahir : Surabaya, Indonesia

Tanggal Lahir : 0000-00-00





Warga Negara : Indonesia
Istri : Liliana Tanaja Tanoesoedibjo
Anak : Angela Herliani Tanoesoedibjo, Valencia Herliani Tanoesoedibjo, Jessica Herliani Tanoesoedibjo, Clarissa Herliani Tanoesoedibjo, Warren Haryputra Tanoesoedibjo
BIOGRAFI


Hary Tanoesoedibjo adalah seorang pengusaha dari Indonesia. Saat ini Hary memegang beberapa jabatan strategis di berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia. Selain itu, Hary saat ini juga memegang berbagai posisi di perusahaan-perusahaan lainnya di bawah bendera Global Mediacom dan Bhakti Investama.

Ia telah berulang kali menjadi pembicara di berbagai seminar dan menjadi dosen tamu dalam bidang Keuangan Perusahaan, Investasi dan Manajemen Strategis untuk program magister di berbagai perguruan tinggi.

Pada 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Harry menduduki peringkat ke-22 dengan total kekayaan US$ 1,19 miliar.

Karirnya tidak hanya berhenti sampai disitu, dia bahkan menjabat sebagai Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia atau yang disingkat dengan KONI. Beliau melakoni semua itu dengan kemampuannya yang sangat besar. Hary memang terkenal giat dan terampil. Selain itu kecerdasannya mampu membawanya menjadi jajaran orang penting di Indonesia. Kemampuan manajemen nya yang bagus membuatnya mampu menjalankan perannya di berbagai perusahaan yang dia miliki sehingga semua perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik dan terorganisir.

Dari berbagai perusahaan yang beliau miliki beliau berhasil menjadi milioner yang layak diperhitungkan dan dipandang oleh kalangan pebisnis lain. Untuk itulah beliau sering dihadirkan sebagai pembicara untuk berbagai seminar untuk menyalurkan kemampuannya kepada pebisnis Indonesia yang lain. Dalam pencapaian kesuksesannya, dia memiliki empat kunci. Yakni, fokus dengan tujuan, berdoa, membangun karakter yang baik, dan disiplin untuk komitmen.

Pada Juni 2012, Hary Tanoesoedibjo diperiksa oleh KPK sehubungan dengan kasus korupsi Tommy Hindratno, pejabat pajak di Kantor Pajak Sidoarjo, dan James Gunarjo, yang diyakini terhubung dengan Bhakti Investama, perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo. Namun, Hary menegaskan bahwa perusahaannya tidak terlibat. Menurutnya, tersangka James dan Tommy tidak berkaitan dengan PT Bhakti Investama, apalagi dirinya.

Pada 2 Juli 2013, Hary terpilih sebagai cawapres dari Partai Hanura mendampingi Wiranto. Ketua Dewan Pertimbangan Hanura ini terjun ke politik karena keprihatinan. Korupsi, penegakan hukum, pendidikan dan (penanganan) kesenjangan sosial masih lambat.

Setelah diskusi dengan Wiranto, dia mengaku punya visi dan misi yang sama membangun Indonesia sesuai potensi untuk membangun Indonesia. Untuk mengabdi kepada rakyat Indonesia agar dapat berubah menjadi lebih baik.
Sementara itu menurut Saleh Husin, Sekjen Hanura, Hary dipilih karena dia mempunyai citra yang bagus, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.

Riset dan analisa oleh Vizcardine Audinovic
PENDIDIKAN

Bachelor of Commerce (Honours), Carleton University, Ottawa-Kanada (1988)
Master of Business Administration, Ottawa University, Ottawa-Kanada (1989)
KARIR

Pendiri, pemegang saham, dan Presiden Eksekutif Grup PT Bhakti Investama Tbk.
Presiden Direktur PT Global Mediacom Tbk
Presiden Direktur PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC)
Presiden Direktur PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
Komisaris PT Mobile-8 Telecom Tbk,
Komisaris Indovision
Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
PENGHARGAAN

Peringkat ke-22 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes 2011.
Unpredictable Newsmaker 2011 dari media portal Rakyat Merdeka Online(RMOL)
SOCIAL MEDIA
Twitter: @HaryTanoe
Facebook: Hary Tanoesoedibjo


Kamis, 10 Oktober 2013

Profil Biografi Holly Angela Korban Pembunuhan

Siapakah Holly angela yang belakangan ramai diperbincangkan?

Semarang - Holly Angela atau Niken Hayu Winanti, pergi merantau ke Jakarta selepas SMA. Sesekali ia pulang ke rumah di Tuntang, Kabupaten Semarang. Berikut keterangan warga soal sisi-sisi lain korban pembunuhan di Kalibata City Jakarta Selatan tersebut.

"Selama 13 tahun tinggal di sini, saya tidak terlalu kenal. Selepas SMA, dia ke Jakarta. Pulang 2 kali setahun," kata Sugiyarto, Ketua RT 4/7 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu (2/10/2013).

Sugiyarto menyebut keluarga Holly mualaf. Karena itu, Holly pulang dua kali. Biasanya pas Natal dan Idul Fitri. Dia dan keluarganya dikenal baik oleh warga, hanya agak tertutup.

Saat di rumah, Holly jarang bergaul. "Saya tidak banyak tahu soal dia (Holly). Jarang ketemu kalau dia di rumah," kata Sugiyarto.

Rumah dihuni ayah dan ibu Holly, Sarino dan Agnes Sri Nastiti serta adik Yoyok. Ada juga dua anak Holly, Ana Maria (21) dan Bill Young (13) dari suami pertama.

Jenazah Holly dimakamkan siang ini di TPU Kadipiro, Kelurahan Karangtengah. Sang suami yang merupakan pejabat eselon I BPK, Gatot Supiartono, belum terlihat. Beberapa pelayat sudah berdatangan.






Ikuti berbagai peristiwa hangat yang terjadi hari ini di "Reportase Sore" pukul 16.30 WIB, hanya di Trans TV

Profil Biografi Dahlan Iskan




PROFILE
Nama Asli- Dahlan Iskan
Nama PanggilanNama Populer Dahlan Iskan
Tempat/Tanggal LahirMagetan, Jawa Timur, Indonesia, 17 Agustus 1951

BIOGRAFI

Karir Kerja Lainnya :
CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos News Network
Direktur Utama PLN sejak 23 Desember 2009
Pendiri Graha Pena
Pendiri stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam dan Riau TV di Pekanbaru.
Presiden Direktur dari dua perusahaan pembangkit listrik swasta: PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima Electric Power di Surabaya.
Penulis Buku Ganti Hati pada tahun 2008




Karier
Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia ke-6 (2011)

Profil Biografi Chairul Tanjung pemilik Trans Corp




PROFILE
Nama Asli : Chairul Tanjung
Nama Panggilan/Nama Populer : Chairul Tanjung
Tempat/Tanggal LahirJakarta, Indonesia, 16 Juni 1962

BIOGRAFI

Namanya dikenal luas di dunia bisnis sebagai usahawan sukses bersama perusahaan yang dipimpinnya, Para Group. Kepiawaiannya membangun jaringan dan sebagai pengusaha membuat bisnisnya semakin berkembang. Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, Chairul mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti: keuangan, properti, dan multimedia.

Perusahaan Konglomerasi ini mempunyai Para Inti Holdindo sebagai father holding company, yang membawahkan beberapa sub-holding, yakni Para Global Investindo (bisnis keuangan), Para Inti Investindo (media dan investasi) dan Para Inti Propertindo (properti).

Chairul telah memulai berbisnis ketika ia kuliah dari Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Perusahaan konglomerasi miliknya, Para Group menjadi sebuah perusahaan bisnis membawahi beberapa perusahaan lain seperti Trans TV dan Bank Mega.

Sebelumnya, Chairul pernah mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya pada 1987. Bermodal awal Rp 150 juta dari Bank Exim, mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor. Akan tetapi, karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, Chairul memilih pisah dan mendirikan usaha sendiri.

Majalah ternama Forbes merilis daftar orang terkaya dunia 2010. Menurut majalah tersebut, Chairul Tanjung termasuk salah satu orang terkaya dunia asal Indonesia. Selain itu, Forbes menyatakan bahwa Chairul Tanjung berada di urutan ke 937 dunia dengan total kekayaan US$ 1 miliar.



Organisasi


Deklalator atau pendiri Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia (PSMKGI)


Ketua umum PB PBSI


Aktif di PMI


Komite Kemanusiaan Indonesia


Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia



Karier Kerja :


Pemilik PARA Group

Perusahaan Chairul di bawah Group PARA :


Asuransi Umum Mega


Asuransi Jiwa Mega Life


Para Multi Finance


Bank Mega, Tbk


Mega Capital Indonesia


Bank Mega Syariah


Para Bandung Propertindo


Para Bali Propertindo


Batam Indah Investindo


Mega Indah Propertindo


Trans TV


Trans 7


Mahagaya Perdana


Trans Fashion


Trans Lifestyle


Mega Finance


Trans Studio


Pemegang 40 persen saham PT Carrefour Indonesia


Pemilik toko peralatan kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen Raya, Jakarta Pusat




Karier
Karier Kerja Pemilik PARA Group (0)
Karir Kerja Pemilik toko peralatan kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen Raya, Jakarta Pusat (0)

Profil Biografi Andy Flores NOya Alias Andy F Noya Kick Andy





PROFILE
Nama Asli  : Andy Flores Noya
Nama Panggilan/ Nama Populer : Andy F. Noya
Tempat/Tanggal Lahir : Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, 6 November 1960

BIOGRAFI

Andy F. Noya adalah adalah seorang wartawan dan presenter televisi Indonesia. Namanya mulai dikenal ketika membawakan acara Kick Andy yang disiarkan oleh Metro TV dan tayang setiap Jum'at malam.

Pemuda berdarah Ambon, Jawa, dan Belanda ini kuliah di Sekolah Tinggi Publisitik (STP) Jakarta. Pertama kali terjun sebagai reporter ketika pada 1985 Andy membantu Majalah Tempo untuk penerbitan buku Apa dan Siapa Orang Indonesia.

Lulusan sekolah teknik yang jatuh cinta pada dunia tulis-menulis sejak kecil. Ditambah lagi kemampuannya menggambar kartun dan karikatur semakin membuatnya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidupnya.

Setelah lulus STM, walau mendapat beasiswa untuk melanjutkan ke IKIP Padang, Andy memilih mendaftar ke Sekolah Tinggi Publisistik (sekarang Institut Ilmu Sosial dan Politik Jakarta). Sebenarnya Andy tidak diterima kuliah di perguruan tinggi tersebut sebab kampus tidak menerima lulusan STM. Namun karena tekadnya menjadi wartawan sudah sedemikian membara, akhirnya Andy "Naik banding" dan menemui Rektor Sekolah Tinggi Publisistik Ali Mochtar Hoeta Soehoet. Kepada sang rektor Andy Noya mengungkapkan suara hatinya. Akhirnya sang rektor menyerah dan memberikan kesempatan kepada Andy untuk ikut tes masuk, dengan catatan (syarat) dia harus meminta surat rekomendasi dari Dirjen Pendidikan Tinggi. Selain itu, apabila di kemudian hari nilai mata kuliah Andy jelek, dia harus keluar. Ternyata prestasi Andy bagus dan kuliahnya pun berlanjut.

Andy diajak bergabung oleh Lukman Setiawan, pimpinan di Grafitipers, salah satu anak usaha Tempo ketika harian ekonomi Bisnis Indonesia hendak terbit (1985). Andy pun tercatat sebagai 19 reporter pertama di harian itu.


Karier
Karier Kerja Pembawa acara Kick Andy (0)
Karier Kerja Pemimpin redaksi Metro TV (2000)
Karier Kerja Pejabat sementara Asisten Redaktur Media Indonesia (1998)
Karier Kerja Pejabat sementara Redaktur Bidang Umum Media Indonesia (1997)
Karier Kerja Ketua Tim Breku/Penjab halaman 1&20 Media Indonesia (1997)
Karier Kerja Penjab edisi minggu Media Indonesia (1997)
Karier Kerja Redaktur edisi minggu Media Indonesia (1997)
Karier Kerja Ketua Tim Berita Keuangan Media Indonesia (1994)
Karier Kerja Asisten redaktur eksekutif Media Indonesia (1992)
Karier Kerja Redaktur ekonomi/Ketua Tim Breku Media Indonesia (1993)
Karier Kerja Redaktur relaksana majalah Matra (1990)
Karier Kerja Redaktur majalah Matra (1988)
Karier Kerja Koordinator reportase majalah Matra (1989)
Karier Kerja Redaktur harian Bisnis Indonesia (1987)
Karier Kerja Koordinator reportase harian Bisnis Indonesia (1987)
Karier Kerja Asisten redaktur harian Bisnis Indonesia (1987)
Karier Kerja Reporter harian Bisnis Indonesia (1987)
Karier Kerja Reporter majalah Swa Sembada (1986)
Karier Kerja Reporter Apa & Siapa majalah Tempo (1985)

Profil Biografi Akbar Tanjung Politikus Senior





PROFILE
Nama Asli:Akbar Tanjung
Nama Panggilan/Nama Populer : Akbar Tanjung
Tempat/Tanggal Lahir : Sibolga, Sumatera Utara, Indonesia, 14 Agustus 1945

BIOGRAFI

Akbar Tanjung merupakan seorang politikus Indonesia dan mantan Ketua DPR-RI. Selain itu, ia juga pendiri Akbar Tanjung Institute.

Lulusan Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan Pascasarjana Doktoral Universitas Gadjah Mada ini pernah menjadi anggota FKP DPR-RI yang mewakili Provinsi Jawa Timur. Selain menjabat sebagai anggota DPR, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olahraga pada periode 1988-1993, Menteri Negara Perumahan Rakyat (1993-1998), Menteri Negara Perumahan dan Pemukiman (1998).

Sebagai Ketua Umum Partai Golkar, ia pernah menjadi sorotan publik ketika lolos dari jerat hukum setelah Mahkamah Agung menerima permohonan kasasinya.

Ia juga pernah mengikuti pencalonab presiden dalam Pemilu 2004, namun ia akhirnya tidak dicalonkan partainya sendiri karena dikalahkan oleh Wiranto dalam Konvensi Calon Presiden Golkar. Selanjutnya Akbar Tanjung juga kehilangan jabatan sebagai ketua Umum Partai Golkar setelah dikalahkan oleh Jusuf Kalla yang telah menjadi Wakil Presiden.



Organisasi :


Aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia Universitas Indonesia (KAMI-UI) dan LASKAR AMPERA Arief Rahman Hakim (1966)


Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (1967-1968)


Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Indonesia (1968)


Ketua Umum HMI Cabang Jakarta (1969-1970)


Pendiri Forum Komunikasi Organisasi Mahasiswa Ekstra Universiter (GMNI, GMKI, PMKRI, PMII, dan HMI) dengan nama Kelompok Cipayung (1972)


Pengurus Besar HMI (1972-1974)


Pendiri Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) (1973)


Pendiri Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) (1978)


Ketua Dewan Pimpinan Pusat AMPI (1978-1980)


Asia and Pacific Students Leaders Program-Departement of State USA yang berlangsung selama tiga bulan (1972)


Pertemuan Majelis Pemuda se Dunia (World Assembly of Youth) di Nakhadka, Rusia (1974)


Mengikuti Seminar Federasi Real Estat Sedunia (FIABCI), di Paris, Perancis (1995)


Kongres Habitat II di Nairobi, Afrika (1996)


Mengikuti KTT ASEAN (1998)



Penulis Buku
The Golkar Way Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2007


Karier
Karier Politik Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (1983)
Karier Politik Anggota Dewan Pembina DPP Golkar (1988)
Karier Politik Sekretaris Dewan Pembina Golkar (1993)
Karier Politik Ketua Umum Partai Golkar (1998)
Karier Kerja FKP DPR-RI yang mewakili Provinsi Jawa Timur (1977)
Karier Kerja Wakil Sekretaris FKP DPR (1982)
Karier Kerja Sekretaris FKP-MPR dan anggota Badan Pekerja MPR-RI (1987)
Karier Kerja Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (1988)
Karier Kerja Menteri Negara Perumahan Rakyat (1993)
Karier Kerja Menteri Negara Perumahan dan Pemukiman (1998)
Karier Kerja Wakil Ketua FKP MPR (1997)
Karier Kerja Menteri Sekretaris Negara (1998)
Karier Kerja Wakil Ketua FKP MPR dan Wakil Ketua PAH II Badan Pekerja MPR (1997)
Karier Kerja Ketua DPR-RI (1999)
Karier Kerja Pendiri Akbar Tanjung Institute (0)
Karier Kerja President of AIPO (Asean Inter Parliamentary Organization) (2002)
Karier Kerja President of PUOICM (Parliamentary Union of OIC Members) (2003)
Karier Kerja Pemimpin Delegasi Indonesia dalam pertemuan Menteri-Menteri Olah Raga se-Dunia di Moskow (1988)
Karier Kerja Pemimpin Delegasi untuk Mengikuti Sidang International Parliament Union (IPU) di Yordania (1999)
Pemimpin Delegasi pada Sidang Inter-parliamentary Union (IPU) di Jakarta (2000)
Pemimpin Delegasi pada Sidang AIPO di Singapura (2000)
Pemimpin Delegasi pada Konferensi Ketua-Ketua Parlemen Se-Dunia, di NewYork (2001)
Pemimpin Delegasi pada Sidang AIPO di Thailand (2001)
Pemimpin Delegasi pada Sidang AIPO di Vietnam (2002)
Penulis Buku (0)

profile Biografi Abdullah hehamahua Ketua KPK




PROFILE
Nama Asli Abdullah Hehamahua, SH, MM
Nama Panggilan/ Nama Populer Abdullah Hehamahua
Tempat/Tanggal Lahir Iha, Saparua, Ambon, Maluku, Indonesia, 1 Januari 1970

BIOGRAFI

Karir Lainnya:
Guru SMA Kristen Makassar (1970-1974)
Wartawan dan Redaktur Suratkabar Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia/KAMI (1971-1974)
Wartawan dan Penyiar Radio Arif Rachman Hakim/ARH (1975-1976)
Editor Majalah Cipta Kementerian Pekerjaan Umum (1976-1979)
Staf Ahli Lembaga Islam untuk Penelitian dan Pengembangan Masyarakat/LIPPM (1982-1984)
Guru Institut Sains Zahari (1992-1993)
Editor merangkap Manajer Pemasaran Penerbitan Pustaka Dini, Selangor, Malaysia (1993-1995)
Penyelia Program Motivasi Institut Muhammadiyah Singapura (1995-1999)
Dosen terbang Akademi Dakwah Muhammadiyah Singapura (2000-2001)
Wakil Ketua Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara/PKPN (2001-2004)
Penasihat KPK (2005-sekarang)



Organisasi Masyarakat :
KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia)
ketua Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 1979-1981
Ketua Umum Partai Politik Islam Indonesia Masyumi, 1998-sekarang.
Wakil Ketua Sub-Komisi Legislatif Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara, 2000-2005


Karier
Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (2005)
Dosen Institut Zahri, Kuala Lumpur, Malaysia (1984)
Dosen terbang Institut Muhammadiyah Singapura (1996)

profil Biografi Reza Ali








PROFILENama AsliA. Reza AliNama PanggilanNama PopulerReza AliTempat/Tanggal LahirJakarta, Indonesia, 10 Oktober 1955

BIOGRAFI

Karir Politik : Fraksi Partai Demokrat

Komisi : Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, Perbankan, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Komisi XI) sebagai Anggota


Karier
Anggota DPR RI (2009)
Swasta (0)
0

Biografi dan Biodata Erick Thohir Pengusaha yg Membeli Inter Milan



TEMPO.CO, Jakarta - Wajah Erick Thohir terpajang besar di halaman depan koran La Gazzetta dello Sport. Senyumnya mengembang lebar sambil memegang kaos biru bergaris hitam milik klub Inter Milan asal Italia. Judul besarnya tertulis "Indo-Inter".

Pengusaha Indonesia itu kini resmi menguasai saham klub Italia, Inter Milan. Ia bersama dua rekannya, Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo, memegang 70 persen saham Inter, sejak Selasa, 15 Oktober 2013.

"Hari ini sangat spesial buat saya," kata Erick, 43 tahun, seperti dikutip dari situs resmi Inter.it. Erick, yang memimpin konsorsium, menjadi orang pertama asal Indonesia yang memiliki klub sepak bola dunia.

Wajahnya juga terpampang di berbagai laman di media Italia dan Amerika, antara lain di Gazetta.it dan Fox News.

Ayah empat anak ini merupakan lulusan S2 ekonomi dari Amerika Serikat. Ia mengembangkan sayap bisnisnya dengan berkiprah di bidang restoran dengan merek Hanamasa dan Pronto di awal tahun 1993-1998, sekaligus meneruskan kiprah ayahnya. Sempat mengembangkan sayap bisnisnya ke bidang trading, ia belakangan lebih dikenal karena ketertarikannya pada bisnis televisi dan media, dengan mengibarkan dua bendera, yakni Mahaka Media dan Alif.

Ia memulai bisnisnya di bidang media pada 1993 dengan mendirikan Grup Mahaka. Lalu pada 2001 membeli koran Republika, Jak TV dan beberapa radio seperti Gen FM, Delta FM dan Female Radio. Ia juga merupakan pemegang saham minoritas di TVOne.

Saat kuliah di Amerika anak dari Teddy Thohir (rekan William Soeryadjadja untuk mendirikan Astra Indonesia) ini sangat menyukai basket. Hobi inilah yang kemudian membawanya bergabung dalam konsorsium yang memiliki klub basket Amerika Serikat, Philadelphia 76ers, serta klub sepak bola di negara yang sama, DC United. Erick juga merupakan Presiden Federasi Basket di Asia Tenggara.

Menurut Massimo Moratti, yang kini memegang 30 persen sahamnya, Thohir ialah orang yang benar-benar bermaksud baik, memiliki karakter bijaksana dan dapat diandalkan untuk Inter Milan. »Yang penting ialah bahwa dia (Thohir) selalu menghormati pekerjaannya dan saya pikir fan juga memiliki pemikiran yang sama.”
Read more
0

Profil Biografi Hary Tanoesoedibjo cawapres hanura



Foto:

Hary Tanoesoedibjo

Nama Lengkap : Hary Tanoesoedibjo

Alias : Hary Tanoe

Profesi : -

Agama : Kristen

Tempat Lahir : Surabaya, Indonesia

Tanggal Lahir : 0000-00-00





Warga Negara : Indonesia
Istri : Liliana Tanaja Tanoesoedibjo
Anak : Angela Herliani Tanoesoedibjo, Valencia Herliani Tanoesoedibjo, Jessica Herliani Tanoesoedibjo, Clarissa Herliani Tanoesoedibjo, Warren Haryputra Tanoesoedibjo
BIOGRAFI


Hary Tanoesoedibjo adalah seorang pengusaha dari Indonesia. Saat ini Hary memegang beberapa jabatan strategis di berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia. Selain itu, Hary saat ini juga memegang berbagai posisi di perusahaan-perusahaan lainnya di bawah bendera Global Mediacom dan Bhakti Investama.

Ia telah berulang kali menjadi pembicara di berbagai seminar dan menjadi dosen tamu dalam bidang Keuangan Perusahaan, Investasi dan Manajemen Strategis untuk program magister di berbagai perguruan tinggi.

Pada 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Harry menduduki peringkat ke-22 dengan total kekayaan US$ 1,19 miliar.

Karirnya tidak hanya berhenti sampai disitu, dia bahkan menjabat sebagai Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia atau yang disingkat dengan KONI. Beliau melakoni semua itu dengan kemampuannya yang sangat besar. Hary memang terkenal giat dan terampil. Selain itu kecerdasannya mampu membawanya menjadi jajaran orang penting di Indonesia. Kemampuan manajemen nya yang bagus membuatnya mampu menjalankan perannya di berbagai perusahaan yang dia miliki sehingga semua perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik dan terorganisir.

Dari berbagai perusahaan yang beliau miliki beliau berhasil menjadi milioner yang layak diperhitungkan dan dipandang oleh kalangan pebisnis lain. Untuk itulah beliau sering dihadirkan sebagai pembicara untuk berbagai seminar untuk menyalurkan kemampuannya kepada pebisnis Indonesia yang lain. Dalam pencapaian kesuksesannya, dia memiliki empat kunci. Yakni, fokus dengan tujuan, berdoa, membangun karakter yang baik, dan disiplin untuk komitmen.

Pada Juni 2012, Hary Tanoesoedibjo diperiksa oleh KPK sehubungan dengan kasus korupsi Tommy Hindratno, pejabat pajak di Kantor Pajak Sidoarjo, dan James Gunarjo, yang diyakini terhubung dengan Bhakti Investama, perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo. Namun, Hary menegaskan bahwa perusahaannya tidak terlibat. Menurutnya, tersangka James dan Tommy tidak berkaitan dengan PT Bhakti Investama, apalagi dirinya.

Pada 2 Juli 2013, Hary terpilih sebagai cawapres dari Partai Hanura mendampingi Wiranto. Ketua Dewan Pertimbangan Hanura ini terjun ke politik karena keprihatinan. Korupsi, penegakan hukum, pendidikan dan (penanganan) kesenjangan sosial masih lambat.

Setelah diskusi dengan Wiranto, dia mengaku punya visi dan misi yang sama membangun Indonesia sesuai potensi untuk membangun Indonesia. Untuk mengabdi kepada rakyat Indonesia agar dapat berubah menjadi lebih baik.
Sementara itu menurut Saleh Husin, Sekjen Hanura, Hary dipilih karena dia mempunyai citra yang bagus, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.

Riset dan analisa oleh Vizcardine Audinovic
PENDIDIKAN

Bachelor of Commerce (Honours), Carleton University, Ottawa-Kanada (1988)
Master of Business Administration, Ottawa University, Ottawa-Kanada (1989)
KARIR

Pendiri, pemegang saham, dan Presiden Eksekutif Grup PT Bhakti Investama Tbk.
Presiden Direktur PT Global Mediacom Tbk
Presiden Direktur PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC)
Presiden Direktur PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
Komisaris PT Mobile-8 Telecom Tbk,
Komisaris Indovision
Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
PENGHARGAAN

Peringkat ke-22 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes 2011.
Unpredictable Newsmaker 2011 dari media portal Rakyat Merdeka Online(RMOL)
SOCIAL MEDIA
Twitter: @HaryTanoe
Facebook: Hary Tanoesoedibjo


Read more
0

Profil Biografi Holly Angela Korban Pembunuhan

Siapakah Holly angela yang belakangan ramai diperbincangkan?

Semarang - Holly Angela atau Niken Hayu Winanti, pergi merantau ke Jakarta selepas SMA. Sesekali ia pulang ke rumah di Tuntang, Kabupaten Semarang. Berikut keterangan warga soal sisi-sisi lain korban pembunuhan di Kalibata City Jakarta Selatan tersebut.

"Selama 13 tahun tinggal di sini, saya tidak terlalu kenal. Selepas SMA, dia ke Jakarta. Pulang 2 kali setahun," kata Sugiyarto, Ketua RT 4/7 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu (2/10/2013).

Sugiyarto menyebut keluarga Holly mualaf. Karena itu, Holly pulang dua kali. Biasanya pas Natal dan Idul Fitri. Dia dan keluarganya dikenal baik oleh warga, hanya agak tertutup.

Saat di rumah, Holly jarang bergaul. "Saya tidak banyak tahu soal dia (Holly). Jarang ketemu kalau dia di rumah," kata Sugiyarto.

Rumah dihuni ayah dan ibu Holly, Sarino dan Agnes Sri Nastiti serta adik Yoyok. Ada juga dua anak Holly, Ana Maria (21) dan Bill Young (13) dari suami pertama.

Jenazah Holly dimakamkan siang ini di TPU Kadipiro, Kelurahan Karangtengah. Sang suami yang merupakan pejabat eselon I BPK, Gatot Supiartono, belum terlihat. Beberapa pelayat sudah berdatangan.






Ikuti berbagai peristiwa hangat yang terjadi hari ini di "Reportase Sore" pukul 16.30 WIB, hanya di Trans TV
Read more
0

Profil Biografi Dahlan Iskan




PROFILE
Nama Asli- Dahlan Iskan
Nama PanggilanNama Populer Dahlan Iskan
Tempat/Tanggal LahirMagetan, Jawa Timur, Indonesia, 17 Agustus 1951

BIOGRAFI

Karir Kerja Lainnya :
CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos News Network
Direktur Utama PLN sejak 23 Desember 2009
Pendiri Graha Pena
Pendiri stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam dan Riau TV di Pekanbaru.
Presiden Direktur dari dua perusahaan pembangkit listrik swasta: PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima Electric Power di Surabaya.
Penulis Buku Ganti Hati pada tahun 2008




Karier
Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia ke-6 (2011)
Read more
2

Profil Biografi Chairul Tanjung pemilik Trans Corp




PROFILE
Nama Asli : Chairul Tanjung
Nama Panggilan/Nama Populer : Chairul Tanjung
Tempat/Tanggal LahirJakarta, Indonesia, 16 Juni 1962

BIOGRAFI

Namanya dikenal luas di dunia bisnis sebagai usahawan sukses bersama perusahaan yang dipimpinnya, Para Group. Kepiawaiannya membangun jaringan dan sebagai pengusaha membuat bisnisnya semakin berkembang. Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, Chairul mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti: keuangan, properti, dan multimedia.

Perusahaan Konglomerasi ini mempunyai Para Inti Holdindo sebagai father holding company, yang membawahkan beberapa sub-holding, yakni Para Global Investindo (bisnis keuangan), Para Inti Investindo (media dan investasi) dan Para Inti Propertindo (properti).

Chairul telah memulai berbisnis ketika ia kuliah dari Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Perusahaan konglomerasi miliknya, Para Group menjadi sebuah perusahaan bisnis membawahi beberapa perusahaan lain seperti Trans TV dan Bank Mega.

Sebelumnya, Chairul pernah mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya pada 1987. Bermodal awal Rp 150 juta dari Bank Exim, mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor. Akan tetapi, karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, Chairul memilih pisah dan mendirikan usaha sendiri.

Majalah ternama Forbes merilis daftar orang terkaya dunia 2010. Menurut majalah tersebut, Chairul Tanjung termasuk salah satu orang terkaya dunia asal Indonesia. Selain itu, Forbes menyatakan bahwa Chairul Tanjung berada di urutan ke 937 dunia dengan total kekayaan US$ 1 miliar.



Organisasi


Deklalator atau pendiri Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia (PSMKGI)


Ketua umum PB PBSI


Aktif di PMI


Komite Kemanusiaan Indonesia


Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia



Karier Kerja :


Pemilik PARA Group

Perusahaan Chairul di bawah Group PARA :


Asuransi Umum Mega


Asuransi Jiwa Mega Life


Para Multi Finance


Bank Mega, Tbk


Mega Capital Indonesia


Bank Mega Syariah


Para Bandung Propertindo


Para Bali Propertindo


Batam Indah Investindo


Mega Indah Propertindo


Trans TV


Trans 7


Mahagaya Perdana


Trans Fashion


Trans Lifestyle


Mega Finance


Trans Studio


Pemegang 40 persen saham PT Carrefour Indonesia


Pemilik toko peralatan kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen Raya, Jakarta Pusat




Karier
Karier Kerja Pemilik PARA Group (0)
Karir Kerja Pemilik toko peralatan kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen Raya, Jakarta Pusat (0)
Read more
1

Profil Biografi Andy Flores NOya Alias Andy F Noya Kick Andy





PROFILE
Nama Asli  : Andy Flores Noya
Nama Panggilan/ Nama Populer : Andy F. Noya
Tempat/Tanggal Lahir : Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, 6 November 1960

BIOGRAFI

Andy F. Noya adalah adalah seorang wartawan dan presenter televisi Indonesia. Namanya mulai dikenal ketika membawakan acara Kick Andy yang disiarkan oleh Metro TV dan tayang setiap Jum'at malam.

Pemuda berdarah Ambon, Jawa, dan Belanda ini kuliah di Sekolah Tinggi Publisitik (STP) Jakarta. Pertama kali terjun sebagai reporter ketika pada 1985 Andy membantu Majalah Tempo untuk penerbitan buku Apa dan Siapa Orang Indonesia.

Lulusan sekolah teknik yang jatuh cinta pada dunia tulis-menulis sejak kecil. Ditambah lagi kemampuannya menggambar kartun dan karikatur semakin membuatnya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidupnya.

Setelah lulus STM, walau mendapat beasiswa untuk melanjutkan ke IKIP Padang, Andy memilih mendaftar ke Sekolah Tinggi Publisistik (sekarang Institut Ilmu Sosial dan Politik Jakarta). Sebenarnya Andy tidak diterima kuliah di perguruan tinggi tersebut sebab kampus tidak menerima lulusan STM. Namun karena tekadnya menjadi wartawan sudah sedemikian membara, akhirnya Andy "Naik banding" dan menemui Rektor Sekolah Tinggi Publisistik Ali Mochtar Hoeta Soehoet. Kepada sang rektor Andy Noya mengungkapkan suara hatinya. Akhirnya sang rektor menyerah dan memberikan kesempatan kepada Andy untuk ikut tes masuk, dengan catatan (syarat) dia harus meminta surat rekomendasi dari Dirjen Pendidikan Tinggi. Selain itu, apabila di kemudian hari nilai mata kuliah Andy jelek, dia harus keluar. Ternyata prestasi Andy bagus dan kuliahnya pun berlanjut.

Andy diajak bergabung oleh Lukman Setiawan, pimpinan di Grafitipers, salah satu anak usaha Tempo ketika harian ekonomi Bisnis Indonesia hendak terbit (1985). Andy pun tercatat sebagai 19 reporter pertama di harian itu.


Karier
Karier Kerja Pembawa acara Kick Andy (0)
Karier Kerja Pemimpin redaksi Metro TV (2000)
Karier Kerja Pejabat sementara Asisten Redaktur Media Indonesia (1998)
Karier Kerja Pejabat sementara Redaktur Bidang Umum Media Indonesia (1997)
Karier Kerja Ketua Tim Breku/Penjab halaman 1&20 Media Indonesia (1997)
Karier Kerja Penjab edisi minggu Media Indonesia (1997)
Karier Kerja Redaktur edisi minggu Media Indonesia (1997)
Karier Kerja Ketua Tim Berita Keuangan Media Indonesia (1994)
Karier Kerja Asisten redaktur eksekutif Media Indonesia (1992)
Karier Kerja Redaktur ekonomi/Ketua Tim Breku Media Indonesia (1993)
Karier Kerja Redaktur relaksana majalah Matra (1990)
Karier Kerja Redaktur majalah Matra (1988)
Karier Kerja Koordinator reportase majalah Matra (1989)
Karier Kerja Redaktur harian Bisnis Indonesia (1987)
Karier Kerja Koordinator reportase harian Bisnis Indonesia (1987)
Karier Kerja Asisten redaktur harian Bisnis Indonesia (1987)
Karier Kerja Reporter harian Bisnis Indonesia (1987)
Karier Kerja Reporter majalah Swa Sembada (1986)
Karier Kerja Reporter Apa & Siapa majalah Tempo (1985)
Read more
0

Profil Biografi Akbar Tanjung Politikus Senior





PROFILE
Nama Asli:Akbar Tanjung
Nama Panggilan/Nama Populer : Akbar Tanjung
Tempat/Tanggal Lahir : Sibolga, Sumatera Utara, Indonesia, 14 Agustus 1945

BIOGRAFI

Akbar Tanjung merupakan seorang politikus Indonesia dan mantan Ketua DPR-RI. Selain itu, ia juga pendiri Akbar Tanjung Institute.

Lulusan Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan Pascasarjana Doktoral Universitas Gadjah Mada ini pernah menjadi anggota FKP DPR-RI yang mewakili Provinsi Jawa Timur. Selain menjabat sebagai anggota DPR, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olahraga pada periode 1988-1993, Menteri Negara Perumahan Rakyat (1993-1998), Menteri Negara Perumahan dan Pemukiman (1998).

Sebagai Ketua Umum Partai Golkar, ia pernah menjadi sorotan publik ketika lolos dari jerat hukum setelah Mahkamah Agung menerima permohonan kasasinya.

Ia juga pernah mengikuti pencalonab presiden dalam Pemilu 2004, namun ia akhirnya tidak dicalonkan partainya sendiri karena dikalahkan oleh Wiranto dalam Konvensi Calon Presiden Golkar. Selanjutnya Akbar Tanjung juga kehilangan jabatan sebagai ketua Umum Partai Golkar setelah dikalahkan oleh Jusuf Kalla yang telah menjadi Wakil Presiden.



Organisasi :


Aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia Universitas Indonesia (KAMI-UI) dan LASKAR AMPERA Arief Rahman Hakim (1966)


Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (1967-1968)


Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Indonesia (1968)


Ketua Umum HMI Cabang Jakarta (1969-1970)


Pendiri Forum Komunikasi Organisasi Mahasiswa Ekstra Universiter (GMNI, GMKI, PMKRI, PMII, dan HMI) dengan nama Kelompok Cipayung (1972)


Pengurus Besar HMI (1972-1974)


Pendiri Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) (1973)


Pendiri Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) (1978)


Ketua Dewan Pimpinan Pusat AMPI (1978-1980)


Asia and Pacific Students Leaders Program-Departement of State USA yang berlangsung selama tiga bulan (1972)


Pertemuan Majelis Pemuda se Dunia (World Assembly of Youth) di Nakhadka, Rusia (1974)


Mengikuti Seminar Federasi Real Estat Sedunia (FIABCI), di Paris, Perancis (1995)


Kongres Habitat II di Nairobi, Afrika (1996)


Mengikuti KTT ASEAN (1998)



Penulis Buku
The Golkar Way Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2007


Karier
Karier Politik Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (1983)
Karier Politik Anggota Dewan Pembina DPP Golkar (1988)
Karier Politik Sekretaris Dewan Pembina Golkar (1993)
Karier Politik Ketua Umum Partai Golkar (1998)
Karier Kerja FKP DPR-RI yang mewakili Provinsi Jawa Timur (1977)
Karier Kerja Wakil Sekretaris FKP DPR (1982)
Karier Kerja Sekretaris FKP-MPR dan anggota Badan Pekerja MPR-RI (1987)
Karier Kerja Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (1988)
Karier Kerja Menteri Negara Perumahan Rakyat (1993)
Karier Kerja Menteri Negara Perumahan dan Pemukiman (1998)
Karier Kerja Wakil Ketua FKP MPR (1997)
Karier Kerja Menteri Sekretaris Negara (1998)
Karier Kerja Wakil Ketua FKP MPR dan Wakil Ketua PAH II Badan Pekerja MPR (1997)
Karier Kerja Ketua DPR-RI (1999)
Karier Kerja Pendiri Akbar Tanjung Institute (0)
Karier Kerja President of AIPO (Asean Inter Parliamentary Organization) (2002)
Karier Kerja President of PUOICM (Parliamentary Union of OIC Members) (2003)
Karier Kerja Pemimpin Delegasi Indonesia dalam pertemuan Menteri-Menteri Olah Raga se-Dunia di Moskow (1988)
Karier Kerja Pemimpin Delegasi untuk Mengikuti Sidang International Parliament Union (IPU) di Yordania (1999)
Pemimpin Delegasi pada Sidang Inter-parliamentary Union (IPU) di Jakarta (2000)
Pemimpin Delegasi pada Sidang AIPO di Singapura (2000)
Pemimpin Delegasi pada Konferensi Ketua-Ketua Parlemen Se-Dunia, di NewYork (2001)
Pemimpin Delegasi pada Sidang AIPO di Thailand (2001)
Pemimpin Delegasi pada Sidang AIPO di Vietnam (2002)
Penulis Buku (0)
Read more
0

profile Biografi Abdullah hehamahua Ketua KPK




PROFILE
Nama Asli Abdullah Hehamahua, SH, MM
Nama Panggilan/ Nama Populer Abdullah Hehamahua
Tempat/Tanggal Lahir Iha, Saparua, Ambon, Maluku, Indonesia, 1 Januari 1970

BIOGRAFI

Karir Lainnya:
Guru SMA Kristen Makassar (1970-1974)
Wartawan dan Redaktur Suratkabar Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia/KAMI (1971-1974)
Wartawan dan Penyiar Radio Arif Rachman Hakim/ARH (1975-1976)
Editor Majalah Cipta Kementerian Pekerjaan Umum (1976-1979)
Staf Ahli Lembaga Islam untuk Penelitian dan Pengembangan Masyarakat/LIPPM (1982-1984)
Guru Institut Sains Zahari (1992-1993)
Editor merangkap Manajer Pemasaran Penerbitan Pustaka Dini, Selangor, Malaysia (1993-1995)
Penyelia Program Motivasi Institut Muhammadiyah Singapura (1995-1999)
Dosen terbang Akademi Dakwah Muhammadiyah Singapura (2000-2001)
Wakil Ketua Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara/PKPN (2001-2004)
Penasihat KPK (2005-sekarang)



Organisasi Masyarakat :
KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia)
ketua Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 1979-1981
Ketua Umum Partai Politik Islam Indonesia Masyumi, 1998-sekarang.
Wakil Ketua Sub-Komisi Legislatif Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara, 2000-2005


Karier
Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (2005)
Dosen Institut Zahri, Kuala Lumpur, Malaysia (1984)
Dosen terbang Institut Muhammadiyah Singapura (1996)
Read more
0

profil Biografi Reza Ali








PROFILENama AsliA. Reza AliNama PanggilanNama PopulerReza AliTempat/Tanggal LahirJakarta, Indonesia, 10 Oktober 1955

BIOGRAFI

Karir Politik : Fraksi Partai Demokrat

Komisi : Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, Perbankan, Lembaga Keuangan Bukan Bank (Komisi XI) sebagai Anggota


Karier
Anggota DPR RI (2009)
Swasta (0)
Read more